Sebenarnya fungsi dari tali mooring kapal adalah sebagai pengatur posisi kapal agar selalu tetap pada posisinya. Dan dalam penjelasan secara umum, sistem mooring merupakan sebuah alat yang digunakan sebagai Floating Production Storage and Offloading (FSO/FPSO).
Jadi setiap kapal kecil maupun kapal barang berukuran besar, memang akan melalui sejumlah proses ketika berlabuh di dermaga. Apalagi tanpa bantuan beberapa sistem penambatan maka semua kapal pastinya akan kesulitan dalam memarkir maupun mengamankan posisi saat sedang berlabuh.
Selama ini soal sistem penambatan kapal juga dijabarkan dalam sejumlah sistem. Beberapa jenis sistem ini antara lain Spread Mooring, Tower Mooring, Buoy Mooring dan Turret Mooring. Sepaya semuanya menjadi jelas dan menambah pengetahuan Anda, dibawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai semua sistem tersebut.
Jenis Sistem Tali Mooring Kapal
Spread Mooring
Dalam sistem tali mooring kapal memang akan dijelaskan secara sederhana. Yaitu soal penambatan kapal dalam kapasitas menjaga posisi kapal untuk tetap dalam situasi apapun. Apalagi selama ini kawasan dermaga memang sering kali memberikan pengaruh besar keposisi kapal yang bersandar.
Setiap kapal pastinya akan dilengkapi dengan satu anchor legs dan mooring liners. Sudah ada sistem perlengkapan pada bagian bow dan stern kapal. Akan ada fasilitas khusus dari setiap kapal jika memang kapal itu memang produksi LPG maupun crude oil.
Tower Mooring
Di sistem tower mooring, penambatan kapal akan dibantu sebuah tower dengan memakai sebuah permanent wishbone. Karena memiliki keuntungan seperti akses mudah yang langsung ke kapal, tak akan membutuhkan modifikasi kapal, dan semua bagian mechanical equipment memang selalau ada di bagia atas kapal.
Buoy Mooring
Pada sistem ini akan ada buoy yang dipakai dalam sistem mooring kapa dan berfungsi sebagai offloading fluida. Tujuan penggunaan sistem ini memang akan ada sebuah kompenen khusus seperti buoy body, Auxiliary System, Product transfer, lifting, dan boatlanding yang mempengaruhi sistem ini. Saat ini di Indonesia sendiri sudah memakai aplikasi khusus yang dirancang oleh FSO Arco Ardjuna sebagai penelur lisensi keamanannya.
Turret Mooring
Dan pada sistem tali mooring kapal memakai jenis ini, akan ada sebuah turret pembantu sebagai media kapal berputas di dermaga. Sehingga dari ketiga fungsi diatas pada sistem ini juga dianggap lebih memberikan banyak keuntungan. Diantarana bisa menyesuaikan dengan semua kondisi lingkungan baik moderat dan pada masa cuaca ekstrim sekalipun.