Jika anda pecinta keluaran sg, tentu saja sudah mengetahui tentang kartu remi yang biasa dijadikan sebuah instrumen permainan kartu, mulai dari Remi, Blackjack, Poker dan lain sebagainya. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Belajar Seni Kartu Remi, atau lebih tepatnya seni mengocok kartu remi.

Apa Itu Kartu Remi?

Playing Cards atau Kartu Permainan, atau biasa disebut di Indonesia  sebagai “Kartu Remi” adalah sekumpulan kartu dengan ukuran cukup kecil (sekuran genggaman tangan) yang digunakan untuk menjadi media permainan kartu. Namun, kartu ini juga seringkali digunakan untuk kepentingan lain misalnya Sulap, Permainan Papan, dan lain sebagainya.  Jenis permainannya pun sangat banyak, mungkin ada 1001 macam di setiap negara, dan berbeda-beda.

Jika di Indonesia, kita sering mengetahuinya dengan nama Remi, Cangkulan, dan lain sebagainya. sedangkan yang paling populer adalah Poker, Blackjack, Solitaire dan lain sebagainya.

Seni Mengocok Kartu Remi

Beberapa seni mengocok kartu remi yang paling umum dilakukan adalah :

• Kocokan Overhand

Caranya adalah dengan memegang satu pack kartu secara horizontal dengan salah satu tangan. Kemudian letakkan jari kelingking, jari manis, dan jari tengah di sisi kartu yang membelakangi tangan anda.  Kemudian, letakkan jari jempol pada ujung kartu yang paling dekat dengan anda.  Lalu, tugas jari telunjuk adalah menyokong bagian sisi atasnya.

Langkah kedua adalah dengan meletakkan ujung bawah di telapak tangan yang satunya. Pastikan bahwa kartu tersebut sudah rapi dan sejajar.  Sehingga proses pengocokan dapat dilakukan dengan benar.

• Kocokan Riffle

Kocokan ini biasanya digunakan oleh para professional, yakni dengan cara membagi setengah pack kartu secara horizontal, di kedua tangan kanan dan kiri. Lalu, genggamlah kedua tumpukan kartu tersebut, letakkan jari jempol di bagian atas tumpukan dengan menekan seluruh kartunya. Jari kelingking berada di ujung belakang tumpukan kartu sebagai penyangga, dan jari telunjuk di letakkan di bagian depan. Lalu lepaskan kartu secara bertahap hingga menyusun sebuah tumpukan kartu baru.